SURABAYA DAN KITA


Ini cerita tentang persahabatan kita,

Bagaimana ini bermula...
Masih ingatkah kamu??? tahun 2010 silam cerita persahabatan kita bermula di sosial media, saat itu
kita berstatus sebagai mahasiswa, kamu masih menempuh pendidikan sarjana di kota medan dan

UJIAN TESISq


Sudah lama kuingin menceritakan momen bersejarahku yang satu ini,, yaaa.. tepatnya 08 agustus 2014 pukul 13.00 WIB sebuah karya ilmiah bernama TESIS yang kutulis dengan hasil pemikiranku sendiri, hari ini harus kupertanggungjawabkan di hadapan dewan penguji yang berjumlah 5 orang.

CERITA ADIKKU... “ALBINO=BULE SAKIT”

Sekedar perbincangan ringan bersama adikku melalui telepon di pagi ini, yaa perbincangan yang membuatku layaknya orang stress,, tertawa sendiri setiap mengingat kata-kata lugu nan polosnya..

Adikku  kuliah di salah satu perguruan tinggi islam swasta yang ada dimakassar, masa oritasinya diisi dengan kegiatan pesantren. Kudengar suara lesunya di seberang sana, menceritakan berbagai

SERASA SEPERTI ULAT KASUR


          Sebagai mahasiswa rantau, momen liburan idul fitri selama 1 minggu terasa bagai 1 tahun bagiku. bagaimana tidak, momen liburan hanya kuhabiskan seorang diri bersama sunyi dan rindu di tanah rantau, keadaan sungguh tidak membuatku memikirkan mudik lebaran bersama kluarga seperti yang dilakukan oleh sebagian besar para perantau.
         

BERLEBARAN BERSAMA SUNYI DAN RINDU

            Pagi yang mendamaikan,  pagi yang menenangkan, pagi yang menentramkan, namun pagi ini juga mengantarkanku ke ruang sunyi dan rindu yang semakin mencekam. ALLAHU

DALAM RENUNG DI GERBANG PERPISAHAN


         
Masih disini, di tanah rantau...
Kududuk termangu merenungi pergantian waktu yang terasa sangat cepat, jika kemarin kuingin waktu cepat berlalu karena ketidaksabaranku menyambut tamu agung BULAN RAMADHAN,  namun hari ini di penghujung bulan Ramadhan ingin rasanya kuhentikan waktu, aku masih belum siap ditinggal bulan nan suci ini, bulan yang dijanjikan magfirah oleh Allah, bulan yang dijanjikan dilipatgandakannya setiap pahala amalan kita, bulan yang dijanjikan malam kemuliaan LAILATUL QADR, dan tentunya bulan yang melatih kita melawan hawa nafsu.
          Terpikir olehku, sudahkah aku memanfaatkan dengan sebaik-baiknya keagungan bulan ramadhan ini?? sudah berhasilkan aku melawan hawa nafsuku?? Sudahkah aku meraih malam kemuliaan Lailatul Qadr?? dan sudahkah aku mendapatkan magfirahMU ya ALLAH??. Seribu tanya yang menjadi alasan kenapa aku belum siap berpisah dengan bulan ramadhan, masih ingin kulakukan banyak hal di bulan nan suci ini untuk meyakinkan diri bahwa telah kuperoleh jawaban terbaik atas setiap tanyaku.
          Dalam sesal dan kesedihan yang mendalam, harus kusiapkan diri ini untuk menghadapi kenyataan bahwa perpisahan sudah didepan mata. Esok adalah hari nan fitri atau HARI KEMENANGAN yang di nanti-nanti setiap hamba ALLAh setelah berpuasa selama kurang lebih satu bulan lamanya. Entah bagaimana aku sebaiknya menyikapi moment ini, di satu sisi aku masih merasakan kesedihan yang mendalam, rasanya aku belum merasakan kemenangan sesungguhnya, masih banyak cela yang harus kututupi. Tapi disisi lain, hampir semua umat muslim diluar sana senang dan bahagian menyambut HARI KEMENANGAN yang tinggal hitungan jam saja, dimana setiap hamba yang dikehendakiNYA akan kembali fitri/suci bagai bayi yang baru terlahir di dunia ini.
          Masih dalam renungku,,
Ahhh,, tidak sewajarnya jika aku terlalu larut dalam sedih dan sesal. Aku pun seharusnya menyambut hari nan fitri dengan hati yang senang, hatiyang ikhlas, dan hati yang bahagia. Dibalik cela dan segala kekurangan di bulan Ramadhan,  kuukir pengharapan ALLAH kan mengampuni segala khilaf hingga kudapati diriku menjadi hamba terpilih yang layak mendapat predikat MENANG dan kembali suci.
          Ya ALLAh, anugrahkanlah padaku kesempatan untuk kembali bersua dengan bulan ramadhan di tahun depan,  masih ada target yang belum kugapai di ramadhan tahun ini yakni KEMENANGAN YANG SESUNGGUHNYA.. Aamiin..

Surabaya, 27072014
“KS”


BANGKU TAMAN MENOREHKAN CERITA


 Tak terasa satu jam sudah aku duduk di bangku taman ini, satu jamku berlalu dalam penantian, yaaa menanti kedatangan dosen pembimbing... dan aku masih juga betah duduk dibangku taman ini dengan tatapan liar bagai macan yang mengincar mangsa,, hahha,, tidak berarti aku ingin memangsa dosen pembimbingku, tapi segera ingin bertemu dengan beliau.

Masih di bangku taman ini, sembari menunggu kedatangan dosen pembimbing, seorang pria berpostur tinggi dengan kulit sawo matang yang  kuperkirakan usianya sekitar 30an menghampiri dan duduk di sampingQ, tidak ada tegur sapa, apalagi percakapan diantara kami, aku masih pokus menanti kedatangan dosen pembimbingku, dari ekspresinya, nampaknya pria itu juga sedang menunggu kedatangan seseorang.

Ku biarkan saja suasana ini hening dalam penantian masing-masing. Tiba-tiba HPq berdering memecah keheningan ini,, oohh... ternyata seorang teman dari makassar yang menelpon, segera kuangkat teleponnya, ditengah-tengah percakapanku dengan teman di telepon dari sudut mataku terlihat pria disampingku ini juga mengambil HP dari saku celana jeans yang dipakainya, nampaknya ia ingin menelpon seseorang yang sedari tadi ia tunggu, hhmmm.. ternyata ia sudah mulai bosan dalam penantiannya, bisikku dalam hati.. percakapanku masih berlanjut dengan temanQ di telepon. “dimanaki sekarang??”... “saya tungguki nah”... kata-kata pria disampingku itu mengejutkanku, membuat keningQ mengernyit refleks, bukan kata-katanya yang membuatku  terkejut tapi terlebih pada dialegnya yang sangat akrab ditelingaku, percakapanku dengan teman di ujung telepon jadi gak pokus lagi akhirnya percakapan kami akhiri dengan kesepakatan bersama.

Kini kuberanikan diri menyapa pria yang sedari tadi duduk disampingku, kubertanya darimana asalnya, hhmmm ternyata dia dari makassar, juga kebetulan satu almamater denganku sewaktu di S1 kemarin, percakapan jadi semakin akrab, ternyata dia ke surabaya karena dapat beasiswa P2TK untuk melanjutkan studi pascasarjana, dia bertanya banyak hal mengenai perkuliahan, kujawab seadanya dan setauku,,  beberapa saat kemudian, teman yang sedari tadi di tunggunya sudah menampakkan batang hidungnya di hadapan kami, ia pun pamit menuju loket untuk melakukan registrasi,, GUBRAKKK... akupun teringat akan dosen pembimbing yang sedari tadi kutunggu kedatangannya... segera kuraih tas ransel hitamku menuju ruangannya,, dan benar saja belia sudah datang tapi hari ini beliau belum bisa menerima bimbingan karena ada jadwal nguji dan ngajar kata sekertaris beliau...  

Hhmmm tidaklah mengapa... bisikku dalam hati sambil tersenyum pada ibu sekertaris cantik itu sambil berlalu keluar ruangan, tidak ada yang perlu disesali, dan tidak ada alasan aku untuk kecewa karena kejadian hari ini adalah skenario terindah dari ALLAH untukQ.. J J

SURABAYA, 02072014
KS





WISATA GUNUNG BROMO


            Akhirnya keinginan untuk berwisata ke gunung bromo tercapai sudah, sungguh pengalaman yang sangat menyenangkan. Walaupun wisata kali ini tidak sesuai dengan rencana awal karena ada salah seorang teman yang batal berangkat karena mendadak ada kepentingan yang juga tidak bisa ditinggalkan.

SWEET EXPERIENCE IN THAILAND


        Saat ini, saya melanjutkan studi di salah satu universitas negeri di Surabaya,  salah satu program rutin yang diadakan program studi pilihanku adalah mengikuti konfrensi internsional di Thailand yang merupakan wujud kerjasama dengan negara tetangga dalam bidang pendidikan. Konferensi itu lebih di kenal dengan ICER (international Conference education research)..

TENTANG SUNYI (1)

bagaimana aku bersahabat dengan sunyi??

        Dulu, aku sangat membenci sunyi, aku tidak ingin bersua dengannya, bahkan aku dengan angkuhnya tak mau mengenalnya,, dulu hari-hariku berlalu begitu menyenangkan karena ada ramai yang selalu menemani. ketika ramai berlalu sejenak, sunyi datang menampakkan diri ingin menemani, seketika aku menjauh darinya, aku menjerit sekencang-kencangnya, menunjukkan penolakanku padanya, aku berlari dan terus berlari sejauh-jauhnya hingga aku menemukan ramai.
          Dulu, ramai selalu ada buatku. Ramai selalu menjagaku dari sunyi, ramai selalu menghiburku ketika sunyi mulai menakutiku dengan diamnya, ramai tidak pernah meninggalkanku dalam waktu yang lama, ketika ramai akan pergi untuk sementara waktu,, dia akan menitipkanku pada teman-temannya, sehingga sunyi tidak berani mengahapiriku.
          Seiring berjalannya waktu, pada suatu ketika, aku memutuskan melangkahkan kaki meninggalkan zona nyamanku menuju tanah rantau tuk menimba ilmu,, keputusanku ini kuberitahu pada ramai,, dan ramai senang dengan keputusanku, bahkan dia berjanji akan mengantarku dan menitipkanku pada teman-temannya ditanah rantau tujuanku,, hhmmm,, nampaknya ramai khawatir sunyi akan menggangguku..
          Waktu terus berlalu,, aku menghabiskan waktu bersama teman-teman ramai disini,, rupanya mereka juga ramah,, namun teman-teman ramai jauh lebih sibuk dari ramai, sehingga mereka pun harus meninggalkanku dalam waktu yang lama.
          Kini aku sendiri,
Seketika sunyi hadir dengan diamnya, diam yang selama ini membuatku takut,, aku tidak tahan terus-terusan berada dalam ketakutan,, kuputuskan untuk keluar mencari teman-teman ramai disini,, namun percuma saja,, di luar sana ada banyak ramai yang kutemukan, namun mereka begitu asing, mereka tidak mengenaliku, aku pun tidak mengenali mereka..
          Kini aku pasrah,,
Aku pasrah dalam takut yang teramat sangat kepada sunyi,, namun, nampaknya sunyi berempati kepadaku, ia kasihan melihatku dalam ketakutan, hingga ia pun selalu berusaha menyapaku dengan diamnya, sapaan yang sering tak kuhiraukan,, namun ternyata sunyi tidaklah dendam padaku. Buktinya, sikap angkuhku terhadapnya selama ini bahkan sampa detik ini tidaklah  membuatnya marah dan semakin manakut-nakutiku, justru ia dengan lembut selalu menyapaku, menawarkan persahabatan padaku, dengan rendah hati, ia terus meyakinkanku kalau ia pun bisa menemani hari-hariku walau tidak sebaik ramai.
          Kulihat ada ketulusan pada sunyi, dengan masih sedikit takut, kusambut tawaran persahabatannya denganku. Yaahhh.. sunyi berhasil meyakinkanku, kalau ia tidak seburuk yang kupikir. Kini aku bersahabat dengan sunyi, hari-hariku kini kulalui barsama sunyi. Bersama sunyi, aku belajar lebih bersabar, bersama sunyi aku belajar arti ketulusan, bersama sunyi aku menanti datangnya ramai,, dan bersama sunyi aku pun bahagia.. karena pada hakekatnya, hanya sunyilah yang dapat menggantikan ramai.. J J J


Surabaya, 08 Juni 2014

“KS”

HUJAN, SUMBER PENGHASILAN

Wahh...pagi yang cerah, kataku dengan perasaan yang amat senang, karena sudah beberapa hari ini hujan begitu deras mengguyur kota dimana aku tinggal. Hujan membuatku malas beraktifitas bawaannya selalu ingin tidur, seakan dinina bobokan oleh irama hujan.
Namun lain halnya pada pagi ini, sepertinya cuaca cukup bersahabat, aku begitu bersemangat, keinginanku pergi ke gramedia di salah satu mal di kota tempat tinggalku untuk mencari beberapa buku yang akan kujadikan literatur dalam penulisan skripsiku, nampaknya tidak akan tertunda lagi... kataku penuh harap.
Tiba-tiba saja... kring...kring... ponselku berdering, ternyata yang nelpon adalah Kany teman kuliahku segera kujawab telpon darinya, diseberang sana terdengar suara Kany yang mengucapkan salam.. wa alaikum salam, ada apa? Jawabku dan kembali bertanya maksud ia menelponku. Gimana kalau hari ini kita ke gramedia mumpung gak hujan, kamu bisa kan? Ajak Kany padaku, oke kalau begitu aku siap-siap dulu, pukul 10.00 kita berangkat aku tunggu yah. Oke jawab Kany singkat dan memutuskan teleponnya.
Dalam perjalanan menuju gramedia, cuaca masih sangat bersahabat, langit semakin cerah, sinar mentari menyingkap awan hitam yang membuatnya nampak sedih hingga menangis (hujan) di hari-hari kemarin. Beberapa saat kemudian, kami pun tiba di mal letak gramedia yang akan kami kunjungi. Tanpa pikir panjang lagi saya mengajak Kany menuju gramedia, ya sekedar antisipasi aja soalnya cuaca bisa berubah kapan saja, mungin sekarang terlihat begitu cerah, namun tidak menutup kemungkinan beberapa saat kemudian hujan deras turun mengguyur kota ini.
Setelah hampir satu jam lamanya mencari, akhirnya kutemukan juga beberapa buku yang relevan dengan masalah penyusunan skripsiku, sementara Kany yang rencana awalnya juga ingin membeli buku yang akan dijadikan referensi penyusunan skripsinya malah asyik membaca novel. Kany dah dapat bukunya belum? Tanyaku dengan maksud mengingatkan. Aku sudah dapat tapi cuma satu, jawab Kany. Ya udah gak apa-apa selebihnya kita cari di toko buku lain, sekarang kita bayar yuk!! Kami pun beranjak menuju kasir untuk membayar buku yang akan kami beli.
Sebelum pulang, kami menyempatkan membeli beberapa makanan berhubung persediaan makanan di rumah sudah menipis. Setelah merasa cukup, kami putuskan untuk pulang. Beberapa meter dari gerbang pintu keluar mal, terdengar suara hujan yang begitu deras. depan pintu gerbang dipadati oleh pengunjung yang menunggu hujan reda, kulihat disekitarku jalan  dan tempat parkir telah tergenang air.
Payung kak... kak payung... Tiba-tiba saja aku dikagetkan oleh suara itu, kumenoleh padanya.. ya tuhan... jeritku dalam hati, aku semakin kaget ternyata suara itu adalah suara anak perempuan yang umurnya kira-kira masih lebih kurang 6 tahun, tubuhnya basah kuyup dan gemetaran, ia nampak begitu kedinginan namun dengan menahan rasa dinginnya ia terus saja menawarkan payungnya padaku dengan suara gemetar.
Akhirnya kuputuskan menerima tawarannya payung yang ukurannya lumayan besar itu, cukup saya gunakan bersama Kany sementara anak itu memilih kehujanan, namun ia terlihat begitu menikmati setiap tetes air hujan yang membasahi tubuh kecilnya. Dalam perjalanan menuju tempat parkir angkot yang menunggu penumpang aku iseng bertanya padanya mengenai namanya, sekolahnya, tempat tinggalnya, dan pekerjaan orangtuanya. Setiap jawaban yang ia sampaikan dengan suara gemetar menahan dingin, membuatku semakin iba. Kami pun sampai pada angkot yang akan kami tumpangi, kuberikan uang dua ribu rupiah sambil mengembalikan payungnya. Ia terlihat begitu senang.. Terima kasih kak... katanya dengan ramah sambil berlari ke arah pengunjung yang ia rasa membutuhkan jasa payung.
Diatas angkot dalam perjalanan pulang ke rumah, aku masih teringat wajah anak itu. Seorang anak bernama Warni, yang umurnya masih 6 tahun hidup dalam lingkungan keluarga yang tergolong sangat kurang mampu, ayahnya tidak lagi bisa bekerja karena sakit-sakitan sementara ibunya bekerja sebagai pengais sampah, dengan keadaannya yang seperti itu, Warni tidak pernah mengenyam pendidikan. Satu hal yang membuatku salut, walaupun Warni tidak sekolah tapi sepertinya ia sangat mengerti keadaan orang tuanya. Berbekal payung tua berukuran lumayan besar, dengan memanfaatkan musim hujan, ia menawarkan jasa ojek payung kepada setiap pengunjung yang sekiranya membutuhkan payung, dengan harapan penghasilan yang ia dapatkan cukup untuk membeli obat untuk ayahnya.
Ada yang bilang hidup adalah pilihan, tapi saya yakin Warni tidak pernah memilih hidup dalam lingkungan keluarga tidak mampu, namun bekerja menawarkan jasa payung kepada orang yang membutuhkan payung di musim penghujan adalah pilihan Warni demi mendapatkan sesuap nasi yang membuatnya mampu bertahan melawan pahitnya kehidupan. Jadi ketika langit menangis, tetaplah tersenyum karena di luar sana terdapat beberapa saudara kita yang menjadikan hujan sebagai sumber penghasilan.


****... SEKIAN... ****
           ks

CERITA CINTA PROFESIKU

Sebagai seorang guru, tentu bukanlah pekerjaan yang mudah, apalagi aku pribadi yang baru belajar tuk menjadi seorang guru,, bekerja disalah satu sekolah sebagai guru bantu sangat membuatku tertarik, hal ini merupakan pekerjaan yang sangat menantang buatku, walaupun honor yang kudapatkan tidaklah seberapa dan tidak mampu menutupi kebutuhan hidup, namun saat ini materi bukanlah tujuanku, tapi tak lain adalah pengalaman... pengalaman yang merupakan guru terhebat,, alhasil dengan berbagai pengalaman yang kudapatkan kini seiring berjalannya waktu aku pun sedikit demi sedikit mulai memahami dan merasakan seni profesiku kelak yaitu menjadi seorang pendidik.
Aku tak pernah menggubris pertanyaan teman-temanku yang sering menanyakan honor yang kudapatkan di sekolah tempatku mengajar, aku tak pernah menghiraukan pandangan rendah mereka akan pekerjaanku sekarang, yang jelas aku enjoy menjalaninya.. aku pun bangga pada diriku sendiri karena aku yakin tidak semua orang mampu menjalani apa yang aku jalani saat ini.. untuk sampai ke sekolah saja butuh perjalanan yang panjang, hampir setiap harinya aku harus berjalan menuju kampus terlebih dahulu untuk mengambil angkot yang satu jalur dengan sekolah tempatku mengajar,, tidak hanya sampai disitu saja,, lokasi tempatku mengajar letaknya bukan dijalan poros, jadi akupun harus menempuh sekitar kurang lebih 300 meter dengan berjalan kaki untuk sampai ke sekolah, jembatan plyover dan tumpukan sampah menjadi saksi bisu kegigihanku tuk sampai ke sekolah.. tapi sungguh... rasa lelah, setiap tetesan keringat tersasa begitu nikmat karena aku menjalaninya dengan penuh cinta dan ketulusan.
Waktu terus berlalu, alhamdulillah tidak butuh waktu yang lama tuk bersosialisasi dengan lingkungan sekolah tempatku mengajar, rekan-rekan guru sangat supel mereka semua selalu menyambutku dengan hangat, kebersamaan pun kini terbingkai indah diantara kami, setiap momen yang kami lalui terasa begitu istimewa penuh dengan canda tawa...
Kini tak terasa sudah hampir lima bulan aku menjalani pekerjaan ini, semua kujalani tanpa beban sedikit pun, kalaupun kebanyakan orang ingin cepat-cepat jam kerja cepat usai, lain halnya dengan aku, ingin rasanya kuperlambat jalannya waktu, karena kuingin kebersamaan ini tidak cepat berakhir... ketika sampai di kos.an sepulang dari sekolah,, aku tak sabar menunggu hari esok, ingin cepat-cepat ke sekolah bertemu dengan rekan-rekan guru, bertemu dengan siswa-siswaku.. karena aku selalu merindukan wajah mereka, tingkah kocak mereka, ledekan usil mereka, n yang pasti  canda tawa mereka yang tak jarang membuatku tertawa lepas.. ya Allah sungguh terasa begitu indah.

Ya Allah
terimakasih atas segudang nikmat yang Engkau berikan padaku
            terimakasih telah mempertemukanku dengan mereka
            terimakasih telah mengijinkanku membingkai kebersamaan di jalanMU...
            jadikanlah kebersamaan ini bernilai ibadah disisiMu ya Allah....
            jadilanlah kebersamaan ini tidak hanya didunia fana ini
            tapi buatlah kebersamaan ini tak lekang oleh waktu
yang tetap terbingkai indah hingga di syurgamu kelak ....
aamiin ya Rob.....



makassar,   10 Juni 2012
K S








INOVASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA 1

Berdasarkan hasil identifikasi dan asesmen kesulitan belajar matematika yang telah dilakukan pada anak kelas VC di SLB Al-Azhar B/C Waru Sidoarjo dengan  menggunakan format instrumen identifikasi dan asesmen untuk anak di sekolah reguler, terlihat bahwa kemampuan anak masih setara dengan anak kelas I sekolah reguler.
            Kemampuan awal yang ditunjukkan oleh anak, anak mampu membilang secara urut angka 1-50 dengan bahasa lisan, akan tetapi jika diperintahkan untuk mengurutkan dalam bahasa tulis, anak sedikit mengalami kesulitan. Jadi dalam hal ini direkomendasikan untuk melakukan inovasi dalam pembelajaran matematika khususnya dalam pengenalan angka dan memotivasi anak agar tertarik dengan pelajaran matematika.
            Adapun langkah yang ditempuh dalam melakukan inovasi pengajaran, yaitu dala hal ini penyusun menggunakan kombinasi berbagai media pembelajaran diantaranya menggunakan papan angka, puzzle angka, kartu angka dan benda nyata. Dalam proses pembelajaran menggunakan model make a match dalam suasana bermain sehingga anak dapat bermain sambil belajar.
            Dalam pengimplementasian inovasi pembelajaran yang telah dirancang, digunakan pendekatan subjek tunggal dengan desain A-B-A. Adapun  hasilya dapat dilihat pada uraian berikut:

BASELINE A
anak masih mengenal angka 1-20 dalam hal mengurutkan secara tulis, menunjukkan, menuliskan, dan membilang benda konkret yang sesuai dengan angka yang ditunjukkan.









INTERVENSI
pada fase intervensi pembelajaran dilakukan dengan menggunakan berbagai media pembelajaran yaitu puzzle angka, papan angka, kartu angka, dan benda konkret, proses pembelajaran dengan penerapan metode bermain dengan model make a match. Anak mengalami kemajuan dalam hal pengenalan angka, pada fase ini, anak sudah mampu mengenal angka 1-28 secara urut dengan menggunakan puzzle angka

 BASELINE A1
Pada fase ini, kembali dilakukan pembelajaran tanpa menggunakana media apapun ntuk melihat ada tidaknya peningkatan kemampuan mengenal angka yang ditunjukkan anak. adapun kemampuan yang ditunjukkan, anak mengalami sedikit kemajuan yang tadinya hanya sebatas pada angka 20, sekarang sudah mencapai angka 27.








PELARIAN TERBAIK


 Ini tentang perpustakaan di kampusku kawan,,,

Beberapa hari belakangan ini, aku banyak menghabiskan waktu di perpustakaan. Niatnya sih untuk menghibur diri.  mungkin sedikit terdengar aneh, karena ku tau bagi kebanyakan orang, perpustakaan tak lebih dari tempat yang membosankan, menjenuhkan. bagaimna tidak,, langkah pertama memasuki gedung perpustakaan, kita sudah menyasikan wajah pegawai perpus yang terkadang jutek tapi sesekali juga nampak ramah, berjalan beberapa langkah lagi, yang kita saksikan hanyalah sederetan buku-buku dan karya ilmihan yag tertata rapi di rak-rak yang berbaris rapi layaknya pasukan paskibraka., naik ke lantai dua kita akan menyaksikan koleksi tesis dan disertasi para alumni dari tahun ke tahun.

Tidak hanya itu, di perpustakaan kita juga akan merasakan suasana aneh, sejauh mata memandang kita akan menyaksikan para pengunjung yang asyik bercengkrama dengan pikiran mereka masing-masing, duduk manis  dengan pandangan mereka dibatasi oleh layar laptop masing-masing, hingga mencipta suasana hening dalam keramaian layaknya kuburan.

Hhmhmhmm....
Saya masih normal kawan, saya bukan seorang kutu buku... J
Tentu bukan itu yang membuatku selalu ingin mengunjungi perpustakaan di kampusku, melainkan sebuah ruangan kecil yang menjelma layaknya ruangan pribadi buat aku dan teman-teman. sebuah ruangan yang tersekat dengan triplek hingga memisahkan ruang baca dan ruang tesis. Sebuah ruangan kecil yang hanya dihuni sederetan rak disertasi yang membuat mata terbelalak saking tebalnya.

Ruangan ini terbilang paling kecil diatara ruangan yang lain, hingga didalamnya hanya terdapat sebuah kursi dan meja. Namun itu bukanlah masalah bagiku, duduk di kursi dengan sebuh meja didepanku malah membuatku terasa kaku, ruang gerakku terbatas, hingga aku lebih memilih lesehan diantara rak-rak disertasi, ya.. posisi ini jauh lebih nyaman buatku, aku bisa mengubah posisi duduk sesukaku tanpa dibatasi ruang. Pandanganku pun tidak hanya perpaku pada sederetan disertasi di depanku dan wajah-wajah mumet pengunjung yang lain, karena diantara rak tempatku duduk terdapat sebuah jendela hingga aku bisa mengalihkan pandangan ke alam bebas, menyaksikan indahnya cakrawala.,, and.....
ALHMDULILLAH AKU TERHIBUR,
AKU MENDAPAT KETENANGAN
TERBEBAS DARI SUASANA YANG JAUH LEBIH TEGANG DI TEMPAT YANG SEHARUSNYA LEBIH MEMBUATKU NYAMAN.


Surabaya, 22 Mei 2014
KS


DIET BERUJUNG "ANOREKSIA"


Hari ini tanpa sengaja saya membuka sebuah artikel kesehatan,, salah satu postingan yang membuatku tertarik adalah gambar seorang wanita yang terlihat sangat kurus layaknya tengkorak hidup, saya jadi penasaran, segera saja kubuka dan kubaca artikel itu,, ternyata eh ternyata wanita ini terkena penyakit yang dinamakan anoreksia,, hhhmm.. penyakit apa lagi ini??? Bisikku dalam hati, bagaimana tidak, penyakit anoreksia ini tidak pernah kudengar sebelumnya, ataukah saya yang ketinggalan info.. hehehe... tapi bener saja lohh,, penyakit ini memang masih tergolong langka dan kebanyakan terjadi pada kaum perempuan..

Penyakit ini berawal dari keinginan mendapatkan bentuk tubuh ideal.. yahhh.. ideal yang identik dengan langsing atau kurus.. terjawab sudah kenapa penyakit ini lebih banyak terjadi pada perempuan,, karena tau sendiri kan perempuan lebih menjaga penampilan bentuk tubuhnya dibandingkan laki-laki..

Saya rasa kalian pernah lihat atau bahkan merasakannya sendiri.. heheh..
Galau dan malu yang berlebihan karena merasa memiliki tubuh yang terlalu gemuk dan berat badan yang berlebih.. segala macam carapun dilakukan, bahkan ada yang sampai diet ekstrim dengan lahraga berlebihan sampai menghindari makanan saking terobsesinya menurunkan berat badan dalam waktu yang singkat,, haddoohh parahhh..

Nahhh.. seorang penderita anoreksia,, walapun berat badan sudah turun drastis dan tubunya sudah terlihat kurus bahkan sangat kurus,, mereka tetap saja berpikir  bahwa tubuh mereka masih terlalu gemuk.. kebayang kan gimana jadinya... karena gangguan kejiwaan merasa insecure dengan berat badan mereka,, alhasil mereka akan terlihat seperti ini..


ngeri banget ya....
so,, saya hanya bisa katakan,, teman temin yang punya berat badan berlebih,, jangan terlalu terobsesi menurunkan berat badan ya.. klo pengen diet,, diet sehat saja ya!! jngan diet terlalu ekstrim,, takutnya DIET BERUJUNG ANOREKSIA...  :(


surabaya, 300414
"KS"

KESEMPATAN HIDUP



Alhamdulillah, hari ini Allah masih memberiku kesempatan menikmati hidup,,
Hari ini, aku masih bisa menikmati hangatnya mentari pagi,
masih menikmati sejuknya angin yang berhembus sepoi,
masih menikmati senandung rintik hujan yang berjatuhan diatas genteng rumah.

Nikmat tiada tara yang sempat tak terpikir lagi olehku, jika kuingat kejadian semalam tadi, disaat aku kembali diserang sakit kepala yang amat dahsyat.. rasa sakit yang menguras seluruh tenagaku hingga tak menyisakan sedikit kekuatan untuk melawan sakit.. sakit yang teramat sangat yang juga merampas semangat hidupku, hingga yang terbayang hanyalah kedatangan malaikat israil yang akan mencabut nyawaku..

yang tersisa hanyalah cucuran air mata yang semakin deras, kubiarkan sakit kepala yang terus berkecamuk ini menyiksaku. Kini aku lemah tak berdaya, tiba-tiba seluruh tubuh terasa dingin, seakan aku berada ditempat yang sangat tinggi melihat ribuan orang berada tepat dibawahku,, aku tidak mengerti apa yang kualami tapi semua terasa begitu nyata,, nafaskupun kini terasa semakin melemah, bahkan aku merasa tak mampu lagi tuk bernafas.... sungguh kematian terasa sangat dekat denganku,, terus kusebut nama-NYA,, kupasrahkan segalanya, mungkin inilah akhir hidupku.

Haloo..haloo..
Ditengah kepasrahanku, terdengar suara samar itu, ya suara diujung telepon yang terasa tidak asing, , yang mungkin sedari tadi sempat tak kuhiraukan..
Halooo... haloo..halooo...
lambat laun suara itu semakin jelas, ya... itu suara seseorang yang biasa kupanggil kk’.... “ya haloo k’”.. dengan lemah,, lidahku yang kaku, perlahan menjawab panggilan itu dengan sedikit tersenyum,, menyadari ternyata ada kk’ yg sedari tadi menemani... kk’ terus memberi semangat,, aku hanya bisa tersenyum mendengarnya,, kularang ia tidur sebelum aku tertidur,, heheh... (aku egois ya k’..).. entah bagaimana aku sampai tertidur,,, yang jelas saat aku terlelap dalam tidur,, aku takut untuk terbangun... takut sakit kepalaQ belum juga  pergi... L

buat kk’,, terimaksih banyak sudah menemaniku melewati sakit ini,, pokoknya terimakasih untuk semuanya,,, jangan pernah bosan untuk terus menemani ya... hehheh..
buat RobbQ... terimaksih atas nikmat kesempatan hidup yang engkau berikan.. semoga aku bisa menjadi hambamu yang lebih sabar lagi... aamiin..


Surabaya, 08042014
Mirnawati “KS”





UJIAN KOMPRE



Tanggal        : 01 April 2014,
Ruang           : K4 01 pascasarjana UNESA,
pukul            : 13.00-14.00
jadwal ujian akhirnya kudapatkan juga, kuperhatikan dengan seksama,, perasaan jadi tak menentu, rasanya percaya gak percaya saya sudah sampai ke titik ini.

Alhmdulillah...
Masih ada waktu sepekan untuk mempersiapkan segala sesuatunya, mulai dari mempersiapkan presentasi, mempersiapkan konsumsi, n tentunya mempersiapkan mental,, hghhgh waktu terus berlalu, tak terasa hari yang menegangkan itu datang juga.. ya hari ini 01 April 2014.

Pukul 12.00 setelah sholat dhuhur, saya langsung menuju kampus sengaja datang lebih awal menuju ruang ujian, memastikan segala sesuatunya sudah dipersiapkan atau belum oleh panitia ujian,, alhmdulillah tidak ada masalah, semua sudah beres..

Setelah yakin tidak ada masalah, segera kumenenangkan diri di tempat yang sudah disiapkan, kulihat dihadapanku ada 5 buah meja berjejer rapi disiapkan untuk lima orang dosen penguji.. terlintas dalam pikiranku, hari ini saya bagai tersangka yang akan disidang dan dipojokkan oleh lima orang penguji, yang akan dicecar oleh berbagai pertanyaan.. ghhgh... semua bayang itu kuhilangkan, kberserah dirinya pada-NYA,, memohon pertolongan-NYA,, karena sejatinya tak ada yang perl kutakutkan jika DIA bersamaku..

Satu demi satu penguji datang membawa draft proposalku menduduki tempatnya masing-masing, kusambut satu persatu, kujabat tangannya dengan melemparkan senyum termanis.. hehhehe... raut wajah yang bersahabat mereka sedikit mengurangi rasa grogi ini...

Beberapa waktu kemdian setelah semua penguji datang, ketua sidang membuka acara ujian kompre hari ini, dan mempersilahkan saya mempresentasikan proposal tesis yang telah saya rancang.. kusambut dnegan senyum dan ucapan terimakasih, sebelum kupaparkan rancangan proposal tesisku..

setelah pemaparanku selesai, ketua sidangpun mempersilahkan satu persatu penguji untuk memberi masukan ataupun sejumlah pertanyaan,, dengan senyum ramah, penguji mengawalinya dengan memberikan ucapan selamat kepada saya, karena telah sampai pada titik ini, dan menjadi mahasiswa pertama dari angkatanku yang mengawali ujian kompre di prodiku,, tentunya kusambut dengan ucapan terimaksih atas pujian itu,, begitupun dnegan penguji yang lain..

sejumlah pertanyaan yang mereka lontarkan pun tidak sesulit yang kupikirkan, semua masih bisa saya kendalikan,, Alhmdulillah, semua itu karena pertolongan ALLAH. Terimakasih ya ALLAH.. J J setelah semuanya selesai memberikan pertanyaan dan beberapa masukan,, saya dipersilahkan keluar sejenak, mereka akan berembuk untuk memutuskan apakah rancangan proposal tesis saya bisa dilanjutkan atau tidak...

saya pun keluar membawa perasaan was-was juga perasaaan lega,, ternyata diluar ruangan teman-teman satu angkatan pada ngumpul memberi dukungan.... TERIMAKASIH TEMAN!!! J

Kuarang lebih 3 menit kemudian, seorang dosen penguji membuka pintu dari dalam mempersilahkan saya masuk kembali ke dalam ruangan. Ketua sidangpun membacakan keputusannya yang kurang lebih bunyinya seperti ini:
“KEPADA SAUDARI MIRNAWATI, KAMI DARI DEWAN PENGUJI AKAN SANGAT MENYESALKAN JIKA RANCANGAN PROPOSAL TESIS SAUDARI TIDAK DILANJUTKAN,, SELAMAT!!! DAN ATAS NAMA PRODI, KAMI UCAPKAN TERIMAKASIH KARENA TELAH MEMBERIKAN AWAL YANG BAIK”
           
Dengan hati yang senang, kusambut dengan senyum dan terimaksih yang sebanyak-banyaknya atas setiap kritikan dan masukan yang diberikan oleh para dewan penguji.. J J,, semoga di ujian selanjutnya bisa memberikan yang lebih baik lagi.. aamiin...

surabaya, 010414

KS

SETETES HIDAYAH

Tidak ada kabar paling membahagiakan selain kabar yang kudengar hari ini,, suara lembut ibu yang selalu menenangkanku, dengan tenang menceritakan kejadian subuh tadi,, subuh penuh berkah,, subuh yang mengawali kisah ini,, kisah tentang ayah...

            Seperti hari-hari biasanya,, ayah selalu bangun lebih awal diantara anggota keluarga yang lain,, namun subuh ayah hanya berlalu begitu saja,, tidak ada percikan wudhu, tidak ada lantunan adzan ,tidak ada gelaran sejadah.. ya begitulah ayah melalui subuh-subuhnya selama berpuluh-puluh tahun...
            namun subuh tadi, Allah menunjukkan kuasanya, doa-doa tulus penuh harap dari istri dan anak terkabulkan sudah, segala nasehat yang tiada henti kini diindahkan, ya,, subuh tadi Allah memberikan setetes hidayah pada ayah, subuh tadi percikan air wudhu mensucikan ayah, balutan busana muslim menjadikan ayah terlihat lebih berwibawa yang menghantarkan langkah ayah menuju rumah ALLah untuk menunaikan sholat berjamaah.
            Ibu menceritakannya dengan penuh haru sambil mengucap syukur,, akupun tak kuasa menahan tangis.. Subhanallah,, Alhmadulillah,, Allahu Akbar... terimakasih ya Allah atas nikmat tiada tara ini,, ya Allah,, jangan Engkau cabut hidayah itu dari ayahku,, bimbinglah rangkullah ia dengan kasihmu, kumpulkanlah kami di jannahMu kelak sebagai keluarga yang utuh..
            Teruntuk ayahku terkasih..
Ketahuilah ayah,, sesungguhnya engkau adalah hamba pilihan Allah..
Allah menunjukkan kasih-Nya melalui hidayah iman yang ditanamkan dalam dirimu
Jagalah selalu hidayah itu,, teruslah belajar ayah,, sesungguhnya allah maha mengetahui, maha pengasih penyayang lebih dari yang engkau pikirkan..
Doakan aku dalam setiap sholatmu,,

Doa dan ridhomu adalah lentera penerang jalan hidupku..

surabaya, 090314
KS