AWAL KITA BERTEMU (1)



Tepatnya ditahun 2007 silam aku menjelma  dari seorang siswi menjadi seorang mahasiswi, seorang gadis kampung yang akan belajar menikmati hingar bingar kota makassar yang penuh godaan.. sungguh aku merasa sangat beruntung karena langsung lulus dalam satu kali tes melalui jalur SNMPTN (Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri). Aku lulus pada jurusan  PLB (Pendidikan Luar Biasa) yang merupakan pilihan kedua dari tiga pilihan jurusan.

PLB merupakan jurusan yang masih dianggap sepeleh pada saat itu, peminatnya pun hanya sedikit, tidak seperti jurusan lain yang terbilang wawww dalam pemikiran orang pada umumnya misalnya pendidikan kimia, bahasa inggris, dll...
Bahkan aku sendiri pun belum paham betul apa yang akan saya dapatkan dari jurusan PLB, apa yang akan aku  pelajari, dan kelak setelah lulus aku akan kerja dimana?? Sederet pertanyaan itu kubiarkan saja terendam dalam benak hingga terjawab seiring berjalannya waktu. Satu hal yang kuyakini saat itu, bahwa semua yang terjadi padaku merupakan ketetapan dan petunjuk dari tuhanku, dan DIAlah yang lebih tahu yang terbaik untukku.

***

Selain menjadi mahasiswi aku menjadi seorang anak kost yang akan menjalani hari tanpa keluarga, suatu kondisi yang mengajariku hidup mandiri. Namun..  Lagi-lagi aku merasa beruntung karena dipertemukan dengan teman-teman kost yang baik, dua diantaranya adalah mahasiswi dari jurusan dan angkatan yang sama denganku, walaupun kami berbeda suku tapi mereka sangat baik, aku yang notabenenya suku bugis dari kabupaten bone, mereka suku makassar dari kepulauan selayar.. hhhmm ... sangat jauhh bukan? Walaupun demikian kami sangat akrab mulai saat itu, tidak hanya berangkat kekampus bersama-sama dengan berjalan kaki, tapi terkadang kami pun masak dan makan bersama..

***

Solidaritas mereka sangat baik apalagi ke sesama teman dari kepulauan.. tak jarang aku melihat teman-teman mereka datang dalam jumlah yang banyak baik laki-laki maupun perempuan yang hanya sekedar silaturahmi  sampai sengaja datang untuk  mengisi lambung.

***

Tidak pernah menyangka sebelumnya.. mereka tidak hanya menjadi temanku, tapi mereka juga merupakan jembatan yang dikirim Allah untuk memepertemukanku dengan jodohku.. Yaaa... salah satu teman laki-laki mereka yang lumayan sering bertamu ke kost hanya untuk sekedar meminjam laptop atau makan adalah orang yang saat ini mendampingi hidupku.. tak ada kesan yang berarti saat bertemu dengannya, bahkan sedikit pun tdak pernah terlintas dalam benakku bahwa dialah jodohku.. 

Hanya sekedar tahu bahwa dia adalah teman dari temanku.. hanya sekedar tahu bahwa dia adalah seorang pemuda berpostur tinggi, kurus, rambut ikal, dan kulit coklat gelap.. (hehheh)... hanya sekedar tahu bahwa dia adalah salah satu mahasiswa jurusan pend agama islam di sebuah perguruan tinggi negeri di makassar.. hanya sekedar tahu bahwa dia juga mahasiswa angkatan 2007.. hanya sekedar tahu bahwa dia bernama RAHMAN...


bjm, 23072016
"KS"