SETETES HIDAYAH

Tidak ada kabar paling membahagiakan selain kabar yang kudengar hari ini,, suara lembut ibu yang selalu menenangkanku, dengan tenang menceritakan kejadian subuh tadi,, subuh penuh berkah,, subuh yang mengawali kisah ini,, kisah tentang ayah...

            Seperti hari-hari biasanya,, ayah selalu bangun lebih awal diantara anggota keluarga yang lain,, namun subuh ayah hanya berlalu begitu saja,, tidak ada percikan wudhu, tidak ada lantunan adzan ,tidak ada gelaran sejadah.. ya begitulah ayah melalui subuh-subuhnya selama berpuluh-puluh tahun...
            namun subuh tadi, Allah menunjukkan kuasanya, doa-doa tulus penuh harap dari istri dan anak terkabulkan sudah, segala nasehat yang tiada henti kini diindahkan, ya,, subuh tadi Allah memberikan setetes hidayah pada ayah, subuh tadi percikan air wudhu mensucikan ayah, balutan busana muslim menjadikan ayah terlihat lebih berwibawa yang menghantarkan langkah ayah menuju rumah ALLah untuk menunaikan sholat berjamaah.
            Ibu menceritakannya dengan penuh haru sambil mengucap syukur,, akupun tak kuasa menahan tangis.. Subhanallah,, Alhmadulillah,, Allahu Akbar... terimakasih ya Allah atas nikmat tiada tara ini,, ya Allah,, jangan Engkau cabut hidayah itu dari ayahku,, bimbinglah rangkullah ia dengan kasihmu, kumpulkanlah kami di jannahMu kelak sebagai keluarga yang utuh..
            Teruntuk ayahku terkasih..
Ketahuilah ayah,, sesungguhnya engkau adalah hamba pilihan Allah..
Allah menunjukkan kasih-Nya melalui hidayah iman yang ditanamkan dalam dirimu
Jagalah selalu hidayah itu,, teruslah belajar ayah,, sesungguhnya allah maha mengetahui, maha pengasih penyayang lebih dari yang engkau pikirkan..
Doakan aku dalam setiap sholatmu,,

Doa dan ridhomu adalah lentera penerang jalan hidupku..

surabaya, 090314
KS