Berdasarkan
hasil identifikasi dan asesmen kesulitan belajar matematika yang telah
dilakukan pada anak kelas VC di SLB Al-Azhar B/C Waru Sidoarjo dengan menggunakan format instrumen identifikasi dan
asesmen untuk anak di sekolah reguler, terlihat bahwa kemampuan anak masih
setara dengan anak kelas I sekolah reguler.
Kemampuan awal yang ditunjukkan oleh
anak, anak mampu membilang secara urut angka 1-50 dengan bahasa lisan, akan
tetapi jika diperintahkan untuk mengurutkan dalam bahasa tulis, anak sedikit
mengalami kesulitan. Jadi dalam hal ini direkomendasikan untuk melakukan inovasi
dalam pembelajaran matematika khususnya dalam pengenalan angka dan memotivasi
anak agar tertarik dengan pelajaran matematika.
Adapun langkah yang ditempuh dalam
melakukan inovasi pengajaran, yaitu dala hal ini penyusun menggunakan kombinasi
berbagai media pembelajaran diantaranya menggunakan papan angka, puzzle angka,
kartu angka dan benda nyata. Dalam proses pembelajaran menggunakan model make a match dalam suasana bermain
sehingga anak dapat bermain sambil belajar.
Dalam pengimplementasian inovasi
pembelajaran yang telah dirancang, digunakan pendekatan subjek tunggal dengan
desain A-B-A. Adapun hasilya dapat
dilihat pada uraian berikut:
BASELINE A
anak
masih mengenal angka 1-20 dalam hal mengurutkan secara tulis, menunjukkan,
menuliskan, dan membilang benda konkret yang sesuai dengan angka yang
ditunjukkan.
INTERVENSI
pada
fase intervensi pembelajaran dilakukan dengan menggunakan berbagai media
pembelajaran yaitu puzzle angka, papan angka, kartu angka, dan benda konkret,
proses pembelajaran dengan penerapan metode bermain dengan model make a match. Anak mengalami kemajuan
dalam hal pengenalan angka, pada fase ini, anak sudah mampu mengenal angka 1-28
secara urut dengan menggunakan puzzle angka
BASELINE A1
Pada
fase ini, kembali dilakukan pembelajaran tanpa menggunakana media apapun ntuk
melihat ada tidaknya peningkatan kemampuan mengenal angka yang ditunjukkan
anak. adapun kemampuan yang ditunjukkan, anak mengalami sedikit kemajuan yang
tadinya hanya sebatas pada angka 20, sekarang sudah mencapai angka 27.