Ini
tentang perpustakaan di kampusku kawan,,,
Beberapa
hari belakangan ini, aku banyak menghabiskan waktu di perpustakaan. Niatnya sih
untuk menghibur diri. mungkin sedikit
terdengar aneh, karena ku tau bagi kebanyakan orang, perpustakaan tak lebih
dari tempat yang membosankan, menjenuhkan. bagaimna tidak,, langkah pertama
memasuki gedung perpustakaan, kita sudah menyasikan wajah pegawai perpus yang
terkadang jutek tapi sesekali juga nampak ramah, berjalan beberapa langkah lagi,
yang kita saksikan hanyalah sederetan buku-buku dan karya ilmihan yag tertata
rapi di rak-rak yang berbaris rapi layaknya pasukan paskibraka., naik ke lantai
dua kita akan menyaksikan koleksi tesis dan disertasi para alumni dari tahun ke
tahun.
Tidak
hanya itu, di perpustakaan kita juga akan merasakan suasana aneh, sejauh mata
memandang kita akan menyaksikan para pengunjung yang asyik bercengkrama dengan
pikiran mereka masing-masing, duduk manis dengan pandangan mereka dibatasi oleh layar
laptop masing-masing, hingga mencipta suasana hening dalam keramaian layaknya
kuburan.
Hhmhmhmm....
Saya
masih normal kawan, saya bukan seorang kutu buku... J
Tentu
bukan itu yang membuatku selalu ingin mengunjungi perpustakaan di kampusku,
melainkan sebuah ruangan kecil yang menjelma layaknya ruangan pribadi buat aku
dan teman-teman. sebuah ruangan yang tersekat dengan triplek hingga memisahkan ruang
baca dan ruang tesis. Sebuah ruangan kecil yang hanya dihuni sederetan rak
disertasi yang membuat mata terbelalak saking tebalnya.
Ruangan
ini terbilang paling kecil diatara ruangan yang lain, hingga didalamnya hanya
terdapat sebuah kursi dan meja. Namun itu bukanlah masalah bagiku, duduk di kursi
dengan sebuh meja didepanku malah membuatku terasa kaku, ruang gerakku
terbatas, hingga aku lebih memilih lesehan diantara rak-rak disertasi, ya..
posisi ini jauh lebih nyaman buatku, aku bisa mengubah posisi duduk sesukaku
tanpa dibatasi ruang. Pandanganku pun tidak hanya perpaku pada sederetan
disertasi di depanku dan wajah-wajah mumet pengunjung yang lain, karena
diantara rak tempatku duduk terdapat sebuah jendela hingga aku bisa mengalihkan
pandangan ke alam bebas, menyaksikan indahnya cakrawala.,, and.....
ALHMDULILLAH AKU TERHIBUR,
AKU
MENDAPAT KETENANGAN
TERBEBAS
DARI SUASANA YANG JAUH LEBIH TEGANG DI TEMPAT YANG SEHARUSNYA LEBIH MEMBUATKU
NYAMAN.
Surabaya,
22 Mei 2014
KS