Alhamdulillah, hari ini Allah masih
memberiku kesempatan menikmati hidup,,
Hari ini, aku masih bisa menikmati
hangatnya mentari pagi,
masih menikmati sejuknya angin yang
berhembus sepoi,
masih menikmati senandung rintik hujan yang
berjatuhan diatas genteng rumah.
Nikmat tiada tara yang sempat tak terpikir
lagi olehku, jika kuingat kejadian semalam tadi, disaat aku kembali diserang
sakit kepala yang amat dahsyat.. rasa sakit yang menguras seluruh tenagaku hingga
tak menyisakan sedikit kekuatan untuk melawan sakit.. sakit yang teramat sangat
yang juga merampas semangat hidupku, hingga yang terbayang hanyalah kedatangan
malaikat israil yang akan mencabut nyawaku..
yang tersisa hanyalah cucuran air mata yang
semakin deras, kubiarkan sakit kepala yang terus berkecamuk ini menyiksaku.
Kini aku lemah tak berdaya, tiba-tiba seluruh tubuh terasa dingin, seakan aku
berada ditempat yang sangat tinggi melihat ribuan orang berada tepat
dibawahku,, aku tidak mengerti apa yang kualami tapi semua terasa begitu
nyata,, nafaskupun kini terasa semakin melemah, bahkan aku merasa tak mampu
lagi tuk bernafas.... sungguh kematian terasa sangat dekat denganku,, terus
kusebut nama-NYA,, kupasrahkan segalanya, mungkin inilah akhir hidupku.
Haloo..haloo..
Ditengah kepasrahanku, terdengar suara samar itu, ya suara diujung telepon yang terasa tidak asing, , yang mungkin sedari tadi sempat tak kuhiraukan..
Ditengah kepasrahanku, terdengar suara samar itu, ya suara diujung telepon yang terasa tidak asing, , yang mungkin sedari tadi sempat tak kuhiraukan..
Halooo...
haloo..halooo...
lambat laun suara itu semakin jelas, ya... itu
suara seseorang yang biasa kupanggil kk’.... “ya haloo k’”.. dengan lemah,, lidahku yang kaku, perlahan menjawab
panggilan itu dengan sedikit tersenyum,, menyadari ternyata ada kk’ yg sedari
tadi menemani... kk’ terus memberi semangat,, aku hanya bisa tersenyum
mendengarnya,, kularang ia tidur sebelum aku tertidur,, heheh... (aku egois ya
k’..).. entah bagaimana aku sampai tertidur,,, yang jelas saat aku terlelap
dalam tidur,, aku takut untuk terbangun... takut sakit kepalaQ belum juga pergi... L
buat kk’,, terimaksih banyak sudah menemaniku
melewati sakit ini,, pokoknya terimakasih untuk semuanya,,, jangan pernah bosan
untuk terus menemani ya... hehheh..
buat RobbQ... terimaksih atas nikmat
kesempatan hidup yang engkau berikan.. semoga aku bisa menjadi hambamu yang
lebih sabar lagi... aamiin..
Surabaya, 08042014
Mirnawati “KS”