MENGUJI KESERIUSANMU (3)

.... program kursus  berarkhir

Dan setelahnya kita tidak pernah lagi bertemu sampai  kita menyelesaikan studi masing-masing, terakhir kudengar kabar tentangmu bahwa dirimu sekarang kembali ke kampung halaman dan mengabdikan diri sebagai seorang guru disana. Akupun menyelesaikan studi dan memutuskan untuk melanjutkan studi ke Surabaya.

Singkat cerita..

Memasuki semester 4 masa studiku, di suatu hari dirimu kembali menghadirkan diri, menghubungiku melalui telpon sembari memperkenalkan diri dengan ramah.. “assalamu alaikum”.. wa alaikum salam, jawabku dengan nada sedikit bingung, masih kita ingatk’? (tanyamu pertama kali).. hmhmh (jawabku mendehem sambil mikir dan berusaha mengenali suara diseberang sana).. tidak lama kemudian, suaramu kembali terdengar.. “saya RAHMAN temannya Lia dari selayar”... oooooo.... (jawabku panjang)  iyaa tentu kukenalki, masa’ tentorku sendiri terlupakan,, jawabku dengan nadasedikit bercanda dan sok mengakrabkan diri,,, hehehe... begitulah pertama kali silaturahmi kembali terjalin,, berkomunikasi melalui telepon dengan dialeg khas sulawesi.

Sejak itu, dirimu lebih intens menghubungiku, sampai pada telpon yang kesekian dirimu dengan suara sedikit malu dan canggung menyatakan keseriusanmu untuk mengenalku lebih dalam.. alhasil diriku lebih canggung dari dirimu,, sempat terdiam, karena bingung harus menimpali apa.. suaramu diseberang sana membangunkanku dalam bingungku... “gimana? Bisaji?” (tanyamu penuh harap). Aku bukan tipe yang mudah percaya dengan  perkataan laki-laki termasuk perkataannya.. intinya aku butuh bukti untuk yakin.. akhirnya.. “baiklah.. kalau memang serius, silahkan temui orang tuaku di kampung, dan sampaikan niatta tadi kepada mereka”.. pintaku dengan nada menantang.. dan betapa kagetnya aku saat dia mengiayakan dan menerima tantanganku. “baiklah.. mintaka’ nomor telpon yang bisa saya hubungi disana”  jawabmu dengan setengah berani dalam nalarku.. 

Tepatnya pada hari raya idul adha tahun 2014 silam,, dirimu menghadirkan diri kerumahku mengenal orang tuaku, mengetahui banyak hal tentangku dari mareka.. sejak saat itu akupun percaya 30% akan keseriusanmu..  

Banjarmasin, 22092016

KS