PPL (2)

handphoneQ berdering dengan nada khasnya,, kulihat yang memanggil nomor baru,, segera kuangkat,, hhhgg.. ternyata dari seorang mahasiswa tempatku PPL,,, hari ini memang ada kegiatan observasi di salah satu SLB yang ada di Surabaya mulai jam 09.00 sesuai konfirmasi mereka.. tapi sungguh aku sangat kaget saat suara lembut di seberang sana mengatakan bahwa mereka sudah di lokasi observasi dan memintaku tuk segera datang..

sekarang kan masih jam 07.00, ko’ mereka sudah di lokasi??,, gimna sih, bukannya akan dimulai jam 09.00?? tanyaku setengah panik... ya sudahlah,, aku segera bergegas, rasanya antara sadar dan tidak.. hahaha (lebay) sesaat kemudan akupun berangkat bersama teman PPLq sebut saja namanya Vero..

dengan kecepatan tinggi, vero melajukan sepeda motornya, bahkan lampu merahpun diterobosnya.. hhhaha... (efek panik).. tepatnya jam 08.07 kami pun sampai di lokasi observasi,, ternyata mahasiswa sebanyak 60 orang itu sudah kumpul di aula sekolah diberikan pengarahan oleh dosen pamongku, dan selanjutnya berkumpul di sebuah gedung pertemuan, penyambutan oleh pihak sekolah.. subhanallah, pihak sekolah menyambut dengan sangat ramah, bahkan memberi keleluasaan kepad mahasiswa untuk mencari tau iformasi sebanyak-banyaknya sesuai dengan apa yang mereka inginkan.

Setelah penyambutan, mereka pun dilepas ke lapangan, aku diberi amanah tuk mendampingi dan mengarahkan mereka selama melakukan observasi, ada rasa geli dan juga lucu melihat berbagai ekspresi mereka yang masih asing berinteraksi langsung dengan anak berkebutuhan khusus,, jadi teringat masa dimana aku pun baru  pertama kali memasuki dunia pendidikan luar biasa.. but,, sekarang seakan menjadi bagian dari hidupku.. J

Kegiatan observasi berjalan dengan baik dan cukup melelahkan.. tapi rasa lelah itu menguap ke alam lepas ketika pk Zaini (dosen pamongQ) memberitahu bahwa kegiatan observasi ini sudah terhitung dua pertemuan... hhghgh berarti beban mengajarku tersisa empat pertemuan lagi... ALHAMDLILLAH.... thanks p’ Zaini.. engkau begitu pengertian... heehhe